JAKARTA (BN) – Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menilai seluruh pihak perlu belajar dari masa lalu demi mencegah praktik politik pecah belah kembali terjadi dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Dia menekankan agar praktik semacam itu tidak terulang kembali di Indonesia.
Demikian disampaikan oleh Yunarto dalam acara Obrolan Malam Fristian bertajuk Special Launching TV Pemilu: Bersatu Kawal Pemilu, disiarkan oleh BTV, Kamis (15/12/2022).
“Kita malah harus belajar dari masa lalu kalau ada aktor-aktor yang memang pernah bermain politik pecah belah, bermain politik identitas, kita harus akui itu ada. Dari situ kita bisa belajar bagaimana itu tidak terulang,” kata Yunarto dalam acara tersebut.
Yunarto menegaskan, masa lalu tidak boleh dilupakan dalam mengamati pola perilaku aktor-aktor yang aktif unjuk diri dalam kehidupan sosial politik di Indonesia. Dia meyakini, dengan belajar dari masa lalu, isu mengenai politik pecah belah dapat dicegah, sehingga tidak kembali berulang.
