Baratanews.co.id|Tangerang – Proyek kontruksi jalan beton di Perumahan Medang Lestari RW. 10, Kelurahan Medang, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, diduga salah papan proyek. Karena, dalam keterangan papan proyek tertulis Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) yang seharusnya untuk pembangunan Gedung bukan proyek jalan.
Kesalahan dari papan proyek tersebut, kuat dugaan kelalaian dari pihak kontraktor dan pemerintah yang menunjuk kegiatan tersebut, atau faktor kesengajaan agar menutupi informasi anggaran yang sebenarnya.
Dari pantauan Awak Media dilokasi, CV. Matahari Terbit Pagi yang mengerjakan proyek tersebut dengan nilai anggaran Rp. 99.815.000 yang diduga sengaja kerjakan proyek tersebut tak sesuai spesifikasi, standart maupun kualitas. Karena, sambungan beton lama dan baru atau yang biasa disebut opritan tidak dilakukan pembongkaran terlebih dahulu. (14/12)
Entah alasannya apa, mungkin hal itu mereka lakukan demi meraup keuntungan pribadi tanpa memikirkan hasil dari pekerjaannya, akan tetapi disisi lain teknis, proyek seperti ini amat sangat disayangkan, karena nantinya hasil pekerjaan tidak akan bertahan lama.
Saat salah satu pekerja di konfirmasi, tantang pelaksana kegiatan bernama siapa, dimana orangnya dan ada tidaknya pengawas dari dinas terkait.
“Pelaksana dan pengawas engga ada,” beber pekerja.
Adanya banyak kejanggalan dari proyek tersebut, Muslik Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dari Jaringan Pemberantas Korupsi (JPK) Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Banten, menyoroti dengan tajam proyek beton di Perumahan Medang Lestari. Selasa, 17/12/2024.
“Masa Dinas Tata Ruang dan Bangunan mengerjakan proyek jalan kan aneh, Seharusnya DTRB di bagian kontruksi gedung/bangunan umum dari pemerintah,” papar Muslik.
Muslik juga menambahkan, mengapa pada waktu pengecoran beton tidak ada pelaksana kegiatan dan pengawas dari dinas terkait, apa memang ada persekongkolan antara pelaksana dan pengawas.
“Proyek pemerintah kok bisa-bisanya tidak ada pengawasan dari Dinas dan papan proyek penuh kejanggalan dan kesalahan, membuat ketidak jelasan itu kegiatan dari dinas mana,” tambahnya.
Sampai berita di terbitkan pelaksana kegiatan dari CV. Matahari Terbit Pagi dan dinas terkait belum dikonfirmasi.
