Baratanews.co.id, | Sumedang, 15 April 2025 – SMK Informatika Sumedang terus berbenah dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi para peserta didik dan alumninya. Setelah sebelumnya mencuat isu mengenai keterlambatan penyerahan ijazah kepada para lulusan, pihak sekolah kini memberikan klarifikasi dan menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan seluruh proses administratif secara bertahap dan transparan.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Tatang Suryana, S.Ag., M.Pd., menjelaskan bahwa pihaknya telah mulai menyerahkan ijazah yang sempat tertahan, bahkan sebelum Hari Raya Idul Fitri lalu. “Kami menyerahkan ijazah secara bertahap, dan sampai hari ini sudah ratusan yang kami distribusikan. Semuanya tanpa pungutan biaya—gratis,” ujarnya.
Tatang juga menambahkan bahwa selama ini tidak ada kebijakan sekolah yang secara resmi mensyaratkan pelunasan tunggakan untuk pengambilan ijazah. Menurutnya, keterlambatan pengambilan ijazah lebih disebabkan oleh persoalan administrasi internal, seperti belum lengkapnya data siswa. “Ada yang belum foto, belum serahkan akta kelahiran, dan sebagainya. Jadi, kami bereskan dulu semuanya agar sesuai,” tambahnya.
Terkait isu dana bantuan seperti Program Indonesia Pintar (PIP), pihak sekolah menegaskan bahwa program tersebut langsung disalurkan melalui rekening siswa dan penggunaannya pun dilaporkan sesuai prosedur.
Langkah terbaru dari pihak sekolah ini mendapat sambutan positif dari orang tua siswa dan masyarakat. Banyak yang berharap langkah proaktif dari SMK Informatika Sumedang ini menjadi contoh baik bagi sekolah lainnya di Kabupaten Sumedang.
Redaksi Baratanews.co.id mengapresiasi keterbukaan pihak sekolah dalam menanggapi kritik dan melakukan perbaikan. Kami percaya bahwa pendidikan yang berkualitas lahir dari transparansi, komunikasi yang baik, dan komitmen untuk terus berkembang.
