SOLOK, (BN) – Prestasi demi prestasi terus diukir di era Pemerintahan Bupati Solok, Capt. H. Epyardi Asda, Dt. Sutan Majolelo, M.Mar.
Hari ini, Kamis (16/2/2023), Pemerintah Kabupaten Solok kembali menerima Penghargaan, untuk Kabupaten Terbaik. Atas pelaksanaan Audit kasus Stunting, terhadap 5 (lima) Kabupaten/Kota se- Indonesia Tahun Anggaran 2022.
Penghargaan, diterima langsung oleh Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, M.Mar dari BKKBN RI Perwakilan Sumbar, di Gedung Pertemuan Solok Nan Indah di Arosuka, Kabupaten Solok.
Hadir di kegiatan acara itu, Kepala BKKBN Perwakilan Sumbar, Fatmawati, Ketua TP. PKK. Kabupaten Solok, Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, S.P dan Forkopimda setempat.
Juga hadir, Sekda Kabupaten Solok, Medison, Asisten I, Syahrial, Asisten II, Deni Prihatni, Asisten II, Editiawarman, dan Kepala OPD dilingkup Pemkab Solok, Camat dan Wali Nagari se-Kabupaten Solok.
Dalam sambutannya, Kepala BKKBN RI Perwakilan Sumbar, Fatmawati, pada kesempatan acara itu antara lain menyebutkan, Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, sudah di publis oleh Menteri Kesehatan pada tgl 25 Januari 2023. Bahwa angka pravelensi Stunting di Sumbar, mengalami kenaikan sebesar 1,9% dari posisi 23,3 jadi 25,2%.
Terbalik dengan data yang ada di Kabupaten Solok, dari hasil SSGI tahun 2021 angkanya 40,1%, dan mengalami penurunan drastis menjadi sebesar 24,2 % pada tahun 2022. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa terhadap Program Stunting.
Kabupaten Solok merupakan pencapaian penurunan angka Stunting terbesar di Sumatera Barat, Ia memberikan Apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Solok atas pencapaian tersebut. Dan juga atas terpilihnya menjadi salah satu Kabupaten terbaik, dalam hal pelaksanaan audit kasus Stunting secara nasional.
Dimana ada 4 Kabupaten yang mendapat apresiasi terbaik da salah satunya adalah Kabupaten Solok pada tahun 2022. Ini tak lepas dari kerjasama seluruh lini dari unsur Pemerintah Kab Solok.
Ucapan Terimakasih dan penghargaan saya sampaikan kepada Bupati Solok dan seluruh jajaran, beserta seluruh pihak, yang telah membantu mengoptimalkan program dan kinerja untuk percepatan penurunan Stunting pada tahun 2022 yang lalu.
” Semoga pada tahun 2023, cita-cita Bupati, tercapai untuk penurunan angka Stunting menjadi angka 15% ” tuturnya.
Sedangkan Bupati Solok, Epyardi Asda, pada acara itu, antara lain mengucap syukur Alhamdulillah. Karena, pada hari ini, kata Bupati Epyardi Asda, adalah hari yang bersejarah.
” Karena kita Kabupaten Solok, dinobatkan menjadi salah satu Kabupaten terbaik, dalam penurunan angka Stunting tingkat nasional, maupun tingkat Sumatera Barat. ” kata Bupati Epyardi Asda.
Bupati menyebutkan, dimana sebelumnya kita berada di angka paling rendah 40,1%. Namun ujarnya, berkat kerjasama seluruh lini yang dikomandoi oleh Dinas Kesehatan dan Dinas BKKBN serta dibantu oleh TNI dan Polri.
” Serta berkat perjuangan Solok Super Team, kita mendapatkan penghargaan itu semua ” tutur Bupati Epyardi Asda.
Keberhasilan Solok Super Team ini kata Epyardi, harus kita tingkatkan dimasa yang akan datang.
” Kepada seluruh Solok Super Team dan terkusus kepada seluruh Wali Nagari yang telah bekerja dengan sepenuh hati dan sungguh-sungguh, bukan hanya sekedar memerintah, saya selaku Bupati Solok, merasa bangga dan berterimakasih kepada seluruh Solok Super Team ” ucapnya.
Bupati Epyardi juga menegaskan bahwa, target yang akan di capai Kabupaten Solok dalam penurunan angka Stunting pada tahun 2024 adalah 10%.
Ini tantangan untuk kita semua, saya selaku Bupati akan memfasilitasi semua yang dibutuhkan untuk menurunkan angka Stunting di Kabupaten Solok ini.
” Dengan bekerjasama di seluruh lini, saya yakin kita bisa menjadi yang terbaik bukan hanya di Sumatera Barat akan tetapi juga di tingkat nasional ” pungkasnya.
Di akhir kegiatan, Bupati Solok H. Epyardi Asda dan Ketua TP. PKK Kabupaten Solok, Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, dinobatkan sebagai Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting Kabupaten Solok.* (nug).
